American Journal Of Preventive Medicine

From WikiName
Jump to navigation Jump to search


Seks aman (bahasa Inggris: safe sex) adalah kegiatan seksual menggunakan metode atau perangkat (seperti kondom) untuk mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), terutama HIV. PMS. Kadang-kadang istilah seks aman juga digunakan untuk menggambarkan metode yang bertujuan mencegah kehamilan. Konsep seks aman muncul pada 1980-an sebagai respons terhadap epidemi AIDS global. Mempromosikan seks aman sekarang menjadi salah satu tujuan dari pendidikan seks dan pencegahan PMS, terutama mengurangi infeksi HIV baru. Seks yang aman dianggap sebagai strategi pengurangan dampak buruk yang ditujukan untuk mengurangi risiko penularan PMS. Meskipun beberapa praktik seks aman (seperti kondom) juga dapat digunakan sebagai pengaturan kelahiran (kontrasepsi), sebagian besar metode kontrasepsi tidak memberikan perlindungan terhadap PMS. Demikian juga, beberapa praktik seks aman, seperti pemilihan pasangan dan perilaku seks berisiko rendah, mungkin bukan bentuk kontrasepsi yang efektif. Tumbuh kembang remaja sangat rentan terhadap kesehatan reproduksinya jika melakukan hubungan seks yang tidak aman. Chin, H. B.; Sipe, T. A.; Elder, big tits R.; Mercer, S. L.; Chattopadhyay, S. K.; Jacob, V.; Wethington, H. R.; Kirby, D.; et al. 2012). "The Effectiveness of Group-Based Comprehensive Risk-Reduction and Abstinence Education Interventions to Prevent or Reduce the Risk of Adolescent Pregnancy, Human Immunodeficiency Virus, and Sexually Transmitted Infections". American Journal of Preventive Medicine. UNFPA Indonesia (dalam bahasa Inggris). Wikimedia Commons memiliki media mengenai Safer sex.