Sadari Risiko Seks Oral Dan Tipsnya Agar Tetap Aman

From WikiName
Jump to navigation Jump to search


Sama halnya dengan berhubungan intim, cara utama untuk mengurangi risiko penularan penyakit dari oral sex adalah dengan memakai pelindung. Alat pelindung yang digunakan saat berhubungan intim dari mulut bisa berupa kontrasepsi seperti kondom untuk pria atau dental dam yaitu plastik lateks yang ditempatkan di atas vulva di miss V atau anus wanita. Untuk fellatio (stimulasi pada Mr. Jika pasangan Anda alergi terhadap kondom lateks, gunakan jenis kondom plastik. Sementara itu, dental dam bisa digunakan untuk stimulasi secara oral dengan cunnilingus (stimulus pada Miss V) dan anilingus (stimulus pada anus). Dental dam perlu diletakkan menutupi vulva miss V dan anus sehingga menghindari kontak mulut secara langsung dengan kulit di sekitar area kelamin. Di sisi lain, dental dam juga bisa dipasang pada mulut wanita bila hendak memuaskan pasangan pria melalui mulut. Oral seks menggunakan kondom dan dental dam memang kerap dianggap mengurangi sensasi nikmatnya bercinta dengan menyentuh kulit kelamin. Akan tetapi, cara ini dinilai lebih aman sebagai pencegahan penyakit menular seksual selama berhubungan intim dari mulut. Untuk menghindari gesekan berlebih pada gigi, oral sex cobalah gunakan pelumas saat melakukan seks oral. Namun sebelumnya, pastikan Anda membaca dulu bahan-bahan yang tertera pada kemasan. Hindari menggunakan pelumas berbahan minyak. Sebaliknya, pilihlah pelumas berbahan dasar air atau silikon yang sekiranya aman jika berkontak langsung denga mulut dan kelamin.